Oleh: Prof. Rochmat Wahab
Atorcator.Com - Mahasiswa, status yang sangat diimpikan oleh semua siswa, atau generasi muda tanpa mengenal latar belakangnya. Setiap mahasiswa berobsesi sebagai mahasiswa bahagia. Yang bisa belajar dengan baik dan mampu menyelesaikan studi dengan tuntas dan hasil yang cemerlang. Kenyataannya tidak sedikit dijumpai mahasiswa tak bahagia. Mahasiswa yang berakhir dengan DO, berprestasi kurang, berprestasi, bahkan ysng berprestasi tinggi pun ada. Apapun kondisinya, kita semua pihak berharap bahwa mahasiswa bahagia perlu terus diperjuangkan.
Kebahagiaan mahasiswa umumnya hanya diukur dengan keberhasilan mahasiswa meraih suatu degree. Namun pada kenyataannya yang lebih penting adalah menjadi orang terdidik yang lebih baik. Untuk itu mahasiswa tidak cukup hanya dengan mengumpulkan informasi baru.
Melainkan mereka juga menggunakan informasi baru untuk menyelesaikan masalah yang terus berkembang di masyarakat dengan berbagai inovasi. Melihat sesuatu dengan sikap terbuka dan open-minded. Mampu bekerja secara tim. Mampu mengkomunikasikan ide dan temuan secara verbal dan tertulis. Mahasiswa yang bermoral dan betintegritas.
Pendidikan yang bisa untuk menjamin mahasiswa bahagia, tidak harus terjadi di dalam kelas saja, melainkan juga bisa di luar kelas. Memanfaatkan dan memaksimalkan sumberdaya dan aktivitas pendidikan di berbagai setting, kampus (kelas, lab, bengkel), tempat tinggal, masyarakat, tempat ibadah, media massa), sangat diperlukan. Melibatkan para stakeholder menjadi tim implementasi pendidikan komprehensif.
Daniel Wong (2012), sharing pengalamannya sendiri melalui buku kecil the Happy Student. Bahwa ada 5 langkah untuk mencapai penyelesaian dan kesuksesan akademik, yaitu: (1) menentukan kecepatan lari berdasarkan kapasitas sendiri (decide to run your own race), (2) menentukan jenis lomba lari yang harus diikiti (decide what kind of race to run), (3) memulai lari dan berada pada jalur (start running and stay on track), (4) terus lari sekalipun ada ketakutan pada dirimu (keep running despite your fears), (5) tetap termotivasi dan tetap kuat (stay motivated, stay strong). Untuk mewujukan langkah ini sangat diperlukan kondisi mental sehat dan tanpa ada gangguan berarti. Keseimbangan hidup perlu terus dijaga, sehingga berakhir dengan hasilkan mahasiswa bahagia, tuntas dan sukses studi. Tentu perlu berlanjut dengan sukses karir dan sukses hidup yang diridloi Allah swt.
Untuk memback-up langkah-langkah sistematis untuk hasil mahasiswa bahagia, seharusnya mampu menunjukkan perilaku:
(1) Menikmati pentingnya kuliah.
(2) Menjaga tingkat motivasi untuk tetap tinggi.
(3) Menaklukkan rasa takut terhadap kegagalan.
(4) Menentukan tujuan yang berarti dan mampu mencapainya
(5) Meningkatkan rasa kepercayaan diri.
(6) Memenuhi harapan otangtua dan guru.
(7) Menyenangi sekali belajar secara terus menerus.
(2) Menjaga tingkat motivasi untuk tetap tinggi.
(3) Menaklukkan rasa takut terhadap kegagalan.
(4) Menentukan tujuan yang berarti dan mampu mencapainya
(5) Meningkatkan rasa kepercayaan diri.
(6) Memenuhi harapan otangtua dan guru.
(7) Menyenangi sekali belajar secara terus menerus.
Sumber Foto: UMN.ac.id