nasional-tempo |
Penulis: Redaksi
Partai yang didomniasi anak muda
progresif ini memang memiliki visi-misi yang bagus. Katanya, itu terobosan baru
yang belum terpikirkan oleh kebanyakan partai lain.
Grace natalie sebagai ketua umum PSI tak pelak selalu bikin geger jagad maya dengan pidato-pidatonya yang senggol sana-sini. pekan ini di Yogyakarta dia menggunakan dua istilah baru: nasionalis gadungan dan normalisasi intoleransi.
Tentu itu bukan
lagi tafsir yang misteri. Yang dimaksud adalah semua partai politik atau orang
yang mengategorikan nasionalis, tetapi ketika ada peristiwa-peristiwa
intoleransi diam saja.
Tidak cukup sampai di situ mbak Grace juga menyatakan dengan tegas dan lantang di depan para kader-kadernya yang disapa bro dan sis itu “"mereka main aman, hanya demi kepentingan elektoral". Ujarnya.
Dari sekian banyak
pidato yang diungkapkan oleh mbak Grace ini memang memilki kesan menceramahi
partai politik lama, selalu menohok pada partai politik lama.
Tak penting bagi PSI siapapun partainya sekalipun saat ini berkoalisi dengan partai-partai pendukung Jokowi-Amien, PSI akan tetap berkomitmen bahwa Orang dan kaum nasionalis gadungan yang membiarkan normalisasi intoleransi harus kita lawan dan itulah musuh PSI.
Hehe…kagum dech
sama PSI ini. Sungguh luar biasa. Berharap bisa konsisten dengan
pernyataan-pernyataannya ketika nanti diberi kesempatan duduk di parlemen. Bukan
hanya omomg kosong yang karena saat ini punya kepetingan untuk mendongkrak
elektabiltas.
Jejak digital itu mengerikan mbak Grace….