okezone |
Penulis: Redaksi
Putri Gus Dur yang dikenal dengan sapaan Mbak Yenny meminta warga Sumenep dalam pilpres 2019 nanti untuk mengingat nama belakangnya, yakni "Wahid" . Tentu ini sebuah ajakan, yang mana warga Madura khususnya Sumenep yang masih yang banyak termakan isu-isu negatif dari presiden.
"Yang penting tanggal 17 nanti ingat-ingat nama saya, nama belakangnya apa, wahid, artinya apa? Satu," tutur Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid itu di Lapangan Pondok Pesantren An-Nuqayah, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (19/3/2019), seperti dilansir oleh SindoNews.
Ajakan ini bertepatan dengan acara ngaji bareng dan pemberian ijazah kitab Shohih-Bukhori yang dibimbing langsung oleh KH. Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden Jokowi. Yenny meyakinkan warga Sumenep khususnya yang hadir pada acara untuk untuk meneguhkan pilihannya kepada Jokowi-Ma'ruf.
Menurutnya, Saat ini pekerjaan rumah di Madura adalah masih banyak pihak yang termakan fitnah. Yenny meminta agar para ulama, kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan santri serta Nahdliyin, menangkal itu semua.
Yenny Wahid meminta untuk menangkal itu semua perlu mengisi ruang publik dengan diskusi positif sehingga tak memberi celah bagi fitnah, hoaks dan tudingan miring. Terlebih fitnah dan hoaks yang menyerang pemimpin negara dan ulama.
Dia juga menghimbau untuk masyarakat NU di Sumenep agar menjaga muruwah ulama dengan menggunakan bahasa yang santun. Sebab dengan hal itu, adab kepada siapapun bisa selalu dijaga.
"Kita semua rapatkan barisan, Sumenep harus tunjukkan kekuatan NU, jangan biarkan ruang publik Sumenep dikuasai mereka yang benci NU," tutur dalam orasinya