Tempo |
Penulis: Sumanto
Al Qurtuby
Atorcator.Com -
Di antara tugas dan tanggung jawab besar pemerintah dan Presiden
Jokowi ke depan adalah membersihkan sekolah, madrasah, kampus, atau lembaga
pendidikan apapun dari ajaran, doktrin, ideologi, dan kelompok
radikal-ekstrimis-intoleran sontoloyo yang menjadi biang kerok tumbuhnya
intoleransi, anti-kemajemukan, anti-kebangsaan, anti-ideologi dan konstitusi
negara, serta kekerasan berbau agama di Indonesia.
Kurikulum harus
ditata ulang. Buku-buku agama yang bodong dan bikin gemblung umat harus
diamankan. Sistem pengajaran harus diubah. Kelompok Islamis harus disisir dan
dibersihkan. Institusi pendidikan yang selama ini dijadikan sebagai markas
indoktrinasi ideologi dan paham radikal harus diambil alih. Guru-guru dan dosen
yang terpapar paham dan ideologi kemplung anti-Indonesia dan harus ditatar.
Jika
"ulat-ulat" dan "laler-laler" pengganggu dunia pendidikan
itu jumlahnya sedikit, bisa diambil satu-satu. Tapi kalau jumlahnya banyak,
dibasmi dan disemprot saja pakai baigon atau dengan oplosan telek dan kentut
munyuk.
Mereka jangan
dibiarkan berkeliaran meraja-lela seenak dengkul mereka. Pemerintah jangan
ingah-ingih dan jangan sampai terlambat mengantisipasi perkembangan mereka.
Negara-negara lain sudah melakukan itu.
Arab Saudi,
sejak beberapa tahun terakhir ini, khususnya sejak mendiang Raja Abdullah sudah
membersihkan virus-virus ekstrim dari sekolah, kampus, dan institusi pendidikan
lainnya. Bahkan masjid-masjid pun dibersihkan dari paham radikalisme. Buku-buku
dan kurikula yang anti-Syiah, anti-Barat, anti-non-Muslim, serta berpotensi
memunculkan intoleransi, radikalisme dan terorisme dibersihkan dari
lembaga-lembaga pendidikan.
Bukan hanya
Saudi saja. Negara-negara lain mayoritas berpenduduk Muslim pun (Uni Emirat
Arab, Oman, Kuwait, Mesir, Pakistan, Yordania, Kazakhstan, dlsb) melakukan
gerakan serupa.
Pemerintah
harus kuat dan tidak boleh tunduk dengan barisan orang-orang kemplung mbledos
dengkule pengganggu kehidupan harmoni umat dan stabilitas bangsa dan negara.
Demikian
"kultum singkat" ini semoga bermanfaat. Wassalam!
Jabal Dhahran,
Jazirah Arabia