Penulis: Nurbani Yusuf
Jumat 27 September 2019
Atorcator.Com - Tiga krisis membekap Jokowi: amuk api di hutan belantara. Protes mahasiswa dan isu seteru TNI vs Polri yang mulai tampak.
*^^^*
Ironisnya Jokowi berada diantara funboy dan gelembung pendukung imajiner yang kebal kritik--dan membalas apapun kritik terhadap Jokowi dengan serangan setimpal kurang patut. Jokowi mendapat asupan informasi yang salah: setiap kritik dikaitkan dengan radikalisasi--kadal gurun--taliban--dan lainnya.
Para funboy Jokowi hanya bisa memuji, membenarkan semua kebijakan dan melindungi Jokowi dari berbagai kritik tanpa nalar. Dukungan membabi buta jauh dari rasionalitas dan obyektifitas. Yang penting bisa membela dan membenarkan Jokowi dari berbagai kritik.
Jokowi ada ditengah gelembung pendukung imajiner---ironisnya Jokowi menikmatinya dan menjadikan para funboy dan gelembung pendukung imajinernya sebagai tameng dan satu satunya sumber informasi dalam pengambilan kebijakan--ini petaka .. saya bilang. Jokowi kehilangan jati dirinya sebagai Presiden rakyat dan ditarik menjadi penguasa paruh waktu untuk golongan tertentu atau ras tertentu atau siapapun yang diberi untung.
*^^*+
Jokowi di protek para pendukung nya. Dijauhkan dari rakyat. Bahkan para pendukungnya sendiripun mulai terbelah. Sebab ada yang ingin dominan dan ingin mendapat bagian yang banyak setelah Pilpres usai. Maka Jangan salahkan jika banyak kebijakan dicurigai, ditolak dan berbalik menyerang.
Pak Jokowi buatlah jarak sedikit saja dengan para buzzer--pendukung bapak terlalu berisik hingga bapak tidak mendengar suara kritis--pandangan bapak terhalang oleh punggung para pendukung bapak yang terus merangsak mendekat--hingga bapak tak bisa melihat dan mendengar suara aspirasi rakyat dari jarak dekat.
Para mahasiswa tidak hendak makar pak .. Apa salahnya di dengar. Mereka mencintai negeri ini--tak ingin negara ini terjatuh. Para buzzer berhentilah berisik. Membuat isu yang tidak berkelas asal Jokowi senang. Kita jaga bersama negeri ini.
*^^^*
Bahkan gerakan mahasiswa di berbagai kota pun dicurigai macam-macam, ditunggangi ini itu, akhirnya substansinya tidak tersentuh. Gerakan mahasiswa ini natural. Curiga Bapak terhadap gerakan mahasiswa adalah kehinaan. Polisi Bapak juga terlalu represif. Itu tak baik bagi kesehatan Bapak. Mungkin juga Bapak tidak serius menanggapi, meremehkan dan menganggap angin lalu--para funboy membentuk opini dan Jokowi hidup di gelembung pendukung imajiner .. absurd jauh dari rakyat.
@nurbaniyusuf
Komunitas Padhang Makhsyar
Jumat 27 September 2019
 |
| CNN |
Atorcator.Com - Tiga krisis membekap Jokowi: amuk api di hutan belantara. Protes mahasiswa dan isu seteru TNI vs Polri yang mulai tampak.
*^^^*
Ironisnya Jokowi berada diantara funboy dan gelembung pendukung imajiner yang kebal kritik--dan membalas apapun kritik terhadap Jokowi dengan serangan setimpal kurang patut. Jokowi mendapat asupan informasi yang salah: setiap kritik dikaitkan dengan radikalisasi--kadal gurun--taliban--dan lainnya.
Para funboy Jokowi hanya bisa memuji, membenarkan semua kebijakan dan melindungi Jokowi dari berbagai kritik tanpa nalar. Dukungan membabi buta jauh dari rasionalitas dan obyektifitas. Yang penting bisa membela dan membenarkan Jokowi dari berbagai kritik.
Jokowi ada ditengah gelembung pendukung imajiner---ironisnya Jokowi menikmatinya dan menjadikan para funboy dan gelembung pendukung imajinernya sebagai tameng dan satu satunya sumber informasi dalam pengambilan kebijakan--ini petaka .. saya bilang. Jokowi kehilangan jati dirinya sebagai Presiden rakyat dan ditarik menjadi penguasa paruh waktu untuk golongan tertentu atau ras tertentu atau siapapun yang diberi untung.
*^^*+
Jokowi di protek para pendukung nya. Dijauhkan dari rakyat. Bahkan para pendukungnya sendiripun mulai terbelah. Sebab ada yang ingin dominan dan ingin mendapat bagian yang banyak setelah Pilpres usai. Maka Jangan salahkan jika banyak kebijakan dicurigai, ditolak dan berbalik menyerang.
Pak Jokowi buatlah jarak sedikit saja dengan para buzzer--pendukung bapak terlalu berisik hingga bapak tidak mendengar suara kritis--pandangan bapak terhalang oleh punggung para pendukung bapak yang terus merangsak mendekat--hingga bapak tak bisa melihat dan mendengar suara aspirasi rakyat dari jarak dekat.
Para mahasiswa tidak hendak makar pak .. Apa salahnya di dengar. Mereka mencintai negeri ini--tak ingin negara ini terjatuh. Para buzzer berhentilah berisik. Membuat isu yang tidak berkelas asal Jokowi senang. Kita jaga bersama negeri ini.
*^^^*
Bahkan gerakan mahasiswa di berbagai kota pun dicurigai macam-macam, ditunggangi ini itu, akhirnya substansinya tidak tersentuh. Gerakan mahasiswa ini natural. Curiga Bapak terhadap gerakan mahasiswa adalah kehinaan. Polisi Bapak juga terlalu represif. Itu tak baik bagi kesehatan Bapak. Mungkin juga Bapak tidak serius menanggapi, meremehkan dan menganggap angin lalu--para funboy membentuk opini dan Jokowi hidup di gelembung pendukung imajiner .. absurd jauh dari rakyat.
@nurbaniyusuf
Komunitas Padhang Makhsyar
