Penulis: Redaksi
Ahad 29 September 2019
merdeka |
Atorcator.Com - Reaksi Mahasiswa menanggapi RUU KPK dan RKUHP yang dianggap
kontroversial benar-benar menunjukkan idealismenya sebagai mahasiswa membela
dan memihak akan kebenaran. Demo yang berlangsung beberapa hari ini tidak lepas
dari apresiasi dan pujian dari masyarakat luas.
Maka tidak heran, jika ada beberapa
yang meminta demo mahasiswa sebaiknya jangan berhenti sebelum perpu dikeluarkan
oleh presiden Jokowi. Hal ini, sebagai bentuk sikap komitmen mahasiswa
memperjuangkan aspiranya yang tak kunjung dipenuhi.
"Andai saja semua tuntutannya
tidak dipenuhi Jokowi, yaitu menerbitkan Perrpu, maka demo terus. Demo jangan
sekali dua kali selesai dan merasa dirinya aktivis," jelas analis Politik
dari UIN Jakarta Adi Prayitno, Sabtu (29/8) seperti dilansir oleh CNN.
Ia juga meminta mahasiswa tak mudah
goyah dengan komentar miring yang menyebut bahwa aksi itu ditunggangi
kepentingan politik. Mantan aktivis 1998 itu mengatakan seorang aktivis harus
tahan banting.
Pada eranya kritik yang dilontarkan
tak pernah menyurutkan untuk tetap semangat berdemo, tambahnya.
Melihat gelombang mahasiswa yang
berdemo di sudut nusantara benar-benar ada kegentingan luar biasa yang harus
diperhatikan betul oleh pemerintah. Sehingga hal ini tidak heran jika banyak
yang cukup reaksioner dan bergerak untuk maju.