Penulis: Redaksi
Ahad 29 September 2019
Atorcator.Com – Isu yang beredar belakangan ini ada upaya melengserkan Jokowi
dan upaya mengganggu pelantikan presiden terpilih Joko Widodo 20 oktober
mendatang sepertinya menjadi isu yang sangat diperhatikan betul oleh aparat. Sebelumnya
Panglima TNI Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma mengatkan dalam konfrensi
persnya siapapun yang menghalangi pelantikan presiden maka berhadapan dengan
TNI.
Pasalnya, pelengseran Jokowi sebelum
pelantikan ternyata direncanakan oleh Permadi Politikus Senior Gerindra. Hal ini
diungkapkan secara terang-terangan di depan wartawan.
Seperti dilansir oleh CNN, Pernyataan
itu disampaikan Permadi usai menggelar pertemuan tertutup dengan Mantan
Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen (Purn)
Sunarko hingga Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath di kediaman pribadi Permadi di
Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9).
"Sebelum pelantikan targetnya [menurunkan Jokowi], pokoknya sebelum pelantikan [presiden]," kata Permadi kepada para wartawan, Sabtu (28/9).
"Sebelum pelantikan targetnya [menurunkan Jokowi], pokoknya sebelum pelantikan [presiden]," kata Permadi kepada para wartawan, Sabtu (28/9).
Berdasarkan pengakuan permadi
langsung, ia sudah merencanakan dan meracang strategi dengan segenap elemen 212
dengan gerakan people power.
"Kita bagi pekerjaan. Kalau
sudah langkah kita tetap kita juga mendatangkan habib yang menangani 212 supaya
212 ikut bersama dalam people power ini untuk memperkuat gerakan ini sehingga
tujuannya berhasil," kata Permadi.
Hemmm….mari kita lihat komitmen TNI yang katanya akan berhadapan dengan TNI jika ada yang mau menghalangi
pelantikan presiden. Kita tagih.