Penulis: Ahada Ramadhana
Rabu 16 Oktober 2019
NU-Online |
Atorcator.Com - Dalam Islam diajarkan untuk tidak
sungkan mengajukan permintaan pada-Nya. Tidak ada syarat apapun untuk berdoa,
pun tiada larangan mau sedikit ataupun banyak. Sebab manusia, meskipun tercipta
sebagai makhluk paling sempurna dibanding yang lain, namun tetap memiliki sisi
lemah dimana tak mampu mengatasi setiap apa yang dihadapi. Doa adalah sebagai
bentuk pengakuan bahwa kamu membutuhkan Dia yang Maha mampu melakukan
segalanya, termasuk kesulitan yang kamu ajukan dalam doa-doamu.
Bahkan kamu tentu tahu salah seorang penceramah yang amat
getol menggiatkan orang-orang untuk tidak jemu memanjatkan doa. Ini karena
selain perintah dalam Alquran, menurut beliau, juga karena Dia amat menyukai
hamba yang sering menyapa lewat doa. Bahkan doa mampu merealkan yang sebenarnya
mustahil, seperti kisah rasul berikut ini.
Adalah Nabi Zakaria dan istrinya pernah diberi cobaan hidup
yaitu tak kunjung mendapat keturunan padahal pasangan ini telah berusia senja.
Meskipun pada akhirnya Allah memberi keturunan jua namun mereka sempat
mengalami kesedihan mendalam atas cobaan tersebut.
Dalam kepasrahannya itu, yang dilakukan Nabi Zakaria adalah
tak berhenti berharap melalui panjatan doa pada-Nya. Di dalam Alquran, kisah
ini diceritakan dalam surah Maryam ayat 1-15, dimana disebutkan bahwa beliau
belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Nya.
Melalui doa dan yakinnya ini, pengharapannya berakhir manis,
sebab beliau diberi keturunan yang bukan biasa-biasa saja. Putranya ini telah
dijamin oleh-Nya takwa, mudah memahami Kitab Taurat, berbakti, mendapat kasih
sayang-Nya, serta telah ditetapkan sebagai rasul. [Brilio]